Sigerpost.com – kesimpangsiuran Data cekungan Air Tanah ( Cat ) yang dikeluarkan oleh Dinas Esdm Provinsi Lampung yang hanya menempatkan Kotabumi,Kota Metro dan Kota Bandar Lampung sebagai lintasan CAT mempengaruhi Kabupaten Tulang Bawang Barat untuk mengajukan Usulan Program Strategis Nasional seperti Pamsimas,DAK Air Minum dan Hibah Air Minum. Pemerintah Pusat Melalui Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) menargetkan universal acces air minum 100% pada tahun 2019.
” Pokja AMPL Kabupaten Tulang Bawang Barat dipimpin langsung oleh Pak Sekda sedangkan Dinas PUPR Tubaba dalam Pokja AMPL selaku OPD Teknis”, imbuh Firmansyah,MT selaku Kabid Cipta Karya.
Tahun 2019 ini, Dinas Pupr Tubaba Targetkan 1700 sambungan rumah untuk Air Minum, capaian Penyediaan Air Minum kabupaten Tulang Bawang Barat hingga tahun 2018 sebanyak 8.771 SR sedangkan Hidran umum tidak termasuk dalam sambungan rumah, penyediaan air minum melalui Sambungan rumah itu dimulai tahun 2015 sedangkan 2010 hingga 2014 tidak ada SR hanya Hidran umum “, terang Firman.
Untuk mengejar target universal acces 100 0 100 arah kebijakan air minum kabupaten Tulang Bawang Barat akan perbanyak Perluasan dan pengembangan sambungan rumah dari sumur sumur air tanah yang sudah kita bangun,jadi kita hanya rencanakan sambungan rumahnya saja,” pungkas Firman. (Mkm)