adis Sosial Tulangbawang Barat Rosidi mengaku sudah memberikan keterangan kepada pihak kepolisian terkait dugaan pungli bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) 2018 dan 2019 di kabupaten setempat.
Keterangan diberikan disaat empat anggota Polres Tulangbawang dan anggota Polsek Tulangbawang Tengah mendatangi kantor Dinas Sosial, Senin (18/2/2019). “Semua keterangan terkait tahapan dan pencairan PKH sudah saya jelaskan kepada polisi. Terkait dengan dugaan pungli saya tidak tahu,” kata dia.
Selain memintai keterangan dirinyal, anggota kepolisian juga memintai keterangan koordinator PKH Kabupaten Tubaba Khoirul yang juga berada di ruang kerja Rosidi. “Tadi, Pak Khoirul juga dimintai keterangan. Pertanyaan masih seputar tahapan pencairan dana 2018 dan 2019,” ujarnya.
Rosidi mengaku tidak tahu menahu terkait kasus dugaan pungli PKH tersebut. Sebab, Dinas Sosial hanya selaku tim monitoring. Terkait dengan proses pemberian bantuan seluruhnya menjadi kewenangan tim PKH ditingkat kecamatan dan tiyuh/desa. “Bantuan ini kan dari pusat. Yang mengelolanya juga orang yang ditunjuk dari seleksi APBN. Jadi kami enggak bisa terlibat secara langsung,” kata dia.
Dia meminta pihak kepolisian dapat mengungkap kasus tersebut. “Saya menjamin kalau dari dinas tidak ada yang terlibat. Kalau ada saya minta polisi langsung memasukan oknum tersebut dalam sel,” kata dia. (Lampost)