Kementerian PUPR pastikan kondisi jalur mudik motor laik

Sigerpost.com – Lampung – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bahwa kondisi jalur alternatif non tol yang akan didominasi pengguna kendaraan roda dua laik dilalui pada arus mudik dan balik Lebaran 2019.

“Saya kira jalan nasional dan jalan tol kita sudah relatif siap untuk melayani arus mudik dan balik pada Lebaran 2019 ini. Untuk itu, kami juga berkewajiban untuk memperhatikan secara serius kondisi jalan alternatif agar tidak membahayakan pengguna kendaraan roda dua, walaupun sudah ada imbauan Kementerian Perhubungan untuk meminimalkan penggunaan sepeda motor untuk mudik,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (27/5).

Menteri Basuki Hadimuljono beserta jajarannya telah meninjau kesiapan jalan tol dan jalan non tol yang akan digunakan pada arus mudik Lebaran 2019. Peninjauan dimulai dari Cawang Jakarta Timur, menyusuri Jalan Inspeksi Saluran Tarum Barat atau dikenal Jalan Kalimalang melintasi Kota Bekasi, lalu ke arah Teluk Jambe dan Cilamaya Kabupaten Karawang, hingga ke jalan nasional, tepatnya segmen Cikampek – Pamanukan, Kabupaten Subang.

Menteri Basuki mengatakan jalur alternatif tersebut akan dominan dilalui pemudik yang menggunakan sepeda motor atau kendaraan roda dua.

Untuk meningkatkan kualitas Jalan Inspeksi Kalimalang, dari total 61,7 kilometer telah ditangani penuh sepanjang 46,1 kilometer oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VI Jakarta Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, sedangkan sisanya ditangani oleh Pemerintah Daerah terkait, yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.

Perbaikan dilakukan sejak Sabtu (18/5/2019) hingga Minggu (26/5/2019) dengan memobilisasi truk pengangkut material batu dan pasir serta sejumlah alat berat seperti grader untuk mengerjakan penambalan lubang dan pengaspalan jalan.

Tiga titik lokasi perbaikan yakni Jalan Kalimalang di ruas Cawang – Kota Bekasi sepanjang 16,5 kilometer, yang berada di Kabupaten Bekasi 27,9 kilometer dan di Karawang sepanjang 1,7 kilometer, dikutip Antara.

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *