Tubaba Kembangkan Kawasan Perkotaan Tulang Bawang Tengah Berbasis Budaya

IMG-20190919-WA0050.jpg

TUBABA – Pemkab Tulang Bawang Barat terus melakukan percepatan pengembangan perkotaan di zona zona strategis. Referensi pengembangan perkotaan terus di gali dari beberapa model yang sudah mengalami kemajuan bahkan belajar dari kemajuan kota kota besar baik nasional maupun internasional.

Perencanaan Pengembangan wilayah dan penataan perkotaan sudah mulai dilakukan sejak 2013, realisasi dari masterplan pengembangan dan penataan perkotaan Panaragan dimulai pada tahun 2014 dibangun Tugu payung di simpang panaragan, untuk ruang terbuka hijau dibangun Taman sehati di lapangan merdeka panaragan dan beberapa lokasi di tubaba,pengembangan letter S relief megow Pak, tugu ratow besanding, kompleks islamic center dan kompleks rumah budaya uluan nurik dan pada tahun 2020 dibangun tugu batu di simpang panaragan.

Kadis Pupr Tubaba, Iwan Mursalin mengatakan Pemerintah kabupaten tulang bawang barat melalui dinas pupr tubaba menyiapkan beberapa masterplan di kawasan kawasan strategis seperti Q forest,kawasan Timur Laut, Tugu Nol Tubaba,Pengembangan Kawasan Transmigrasi, pengembangan Kawasan Pusaka/bersejarah. Semua perencanaan ini menjadi investasi program jangka menengah baik dalam prioritas APBD Kabupaten maupun untuk usulan pendanaan APBN melalui Dirjen Cipta Karya.

Pada tahun 2020 dinas pupr mengembangkan RTH pada Simpang Tiga Panaragan dengan Merealisasikan sebagian Rencana Pengembangan kawasan persimpangan panaragan, adapun kegiatan Meliputi Penatanaan Dan Pelebaran Jalan, Pembangunan Saluran Drainase serta pemasangan Ornamen Kinetik Burung Garuda yang direncanakan sejak tahun 2017 baru bisa realisasi tahun 2020.

Tahun 2021, dinas pupr melakukan Peningkatan Kapasitas jalan ruas tugu Rato – Tugu Panaragan dan jalan protokol merupakan bagian dari percepatan pengembangan perkotaan Tubaba.

Kabid Perencanaan dinas Pupr Tubaba, Sadarsyah mengatakan pihaknya focus dalam pengembangan perkotaan tulang bawang tengah dengan merealisasikan perencanaan yang sudah ada.

Kami ingin mengklarifikasi berita di sebuah website berita yang menanyakan perihal Pembangunan tugu simpang panaragan tahun 2014 yang menelan anggaran Rp. 1 Milyar dalam tulisan itu menanyakan lokasi pembangunannya, perlu kami sampaikan pembangunan tugu simpang panaragan yang dimaksud adalah tugu payung panaragan.

Perencanaan dan pembangunan tugu simpang panaragan dilakukan pada masa kepemimpinan Alm. Pak Robinsyah sebagai Kepala Dinas Pupr Tubaba yang juga menjadi kick off dimulai nya pembangunan pengembangan perkotaan tubaba.
Untuk rencana pembangunan tugu nol belum realisasi karena keterbatasan anggaran dan masih masuk dalam investasi program jangka menengah, terkait lokasi pembangunan dari semua perencanaan pengembangan perkotaan bisa berubah menyesuaikan perkembangan wilayah dan ketersediaan anggaran.


Konsultasi Perencanaan ruang terbuka hijau yang tayang di LPSE pada 8 Maret 2020 yang disoal dalam tulisan website tersebut itu merupakan konsultasi rencana untuk pembangunan RTH pada Pasar pulung kencana, demikian semoga bisa membantu mencerahkan pihak pihak yang belum jelas,’ tutup Sadar.

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *